Daftar Film Terpopuler 2019

Kategori film terpopuler tidak hanya dilihat dari raihan penonton atau pun pendapatan tiketnya, tetapi juga hasil pencariannya pada mesin pencari Google.Sepanjang tahun 2019 lalu film-film superhero Marvel cukup mendominasi terutama Avengers Endgame dan Captain Marvel.Selain itu beberapa film Hollywood juga mencatatkan pencarian cukup banyak dan ada pula film Indonesia yang sempat menduduki trending.

 

Daftar film terpopuler 2019 berdasarkan hasil pencarian Google

Bagi Anda para penggemar film yang sedang mencari referensi film menarik dan belum sempat ditonton, inilah daftar 10 film terpopuler yang paling dicari di internet.

 

  1. Joker – Ini adalah film solo villain Batman yang paling popular. Film bergenre drama criminal thriller ini diangkat dari DC Comics. Dibintangi oleh actor-aktor terkemuka seperti Robert de Niro, Joaquin Phoenix, Zaziee Beetz dan Frances Conroy, film yang diarahkan oleh sutradara Todd Phillips ini berhasil mendapatkan sambutan hangat di seluruh dunia. Pada gelaran Venice Film Festival, film Joker bahkan mendapatkan standing ovation selama 10 menit.
  2. Captain Marvel – Film superhero yang dibintangi Brie Larson ini merupakan film ke-21 dari seri jagat sinema Marvel. Selain Larson, beberapa actor yang bermain pada seri film Marvel yang lain juga turut serta, salah satunya Samuel L. Jackson, si Bos SHIELD. Film ini disutradarai oleh Anna Boden yang berkolaborasi bersama Ryan Fleck serta diproduseri oleh Kevin Feige.
  3. Shazam – Film Shazam! adalah superhero DC Comics pertama yang dirilis di tahun 2019. Shazam adalah kisah tentang seorang bocah berumur 14 tahun, Billy Batson yang mendapatkan kekuatan supernya dari penyihir Shazam!. Dirinya pun mendapat tanggungjawan untuk memberantas kejahatan dengan kekuatan super itu.
  4. John Wick Chapter 3 Parabellum – Film action yang dibintangi Keanu Reeves ini memang dapat dipahami bila cukup diminati di tanah air karena melibatkan actor Indonesia. Mereka adalah Cecep Arif Rahman dan Yayan Ruhiyan, dua pesilat yang juga actor laga popular di Indonesia.
  5. Bumi Manusia – Film ini diangkat dari novel dengan judul yang sama karya maestro sastra tanah air, Pramoedya Ananta Tour. Sutradara film ini adalah Hanung Bramantyo serta naskahnya ditulis oleh Salman Aristo. Karakter utama film Bumi Manusia diperankan oleh Iqbaal Ramadhan serta Mawar Eva de Jongh. Turut terlibat pula aktris teater Sha Ine Febriyanti.
  6. Gundala – Film superhero Indonesia ini dibintangi oleh Abimana Aryasatya dan disutradarai oleh Joko Anwar. Gundala adalah bagian dari Bumilangit Studios yang rencananya akan memproduksi serangkaian film superhero yang diangkat dari komik-komik asli Indonesia.
  7. Perempuan Tanah Jahanam – Film ini cukup menarik karena merupakan kolaborasi antara tiga negara yaitu Indonesia, Korea, dan Amerika Serikat. Disutradarai oleh Joko Anwar, film ini mendapuk tiga bintang cantik sebagai pemeran utama, yaitu Tara Basro, Marissa Anita, dan Asmara Abigail.
  8. Avengers Endgame – Konon inilah film yang paling ditunggu di dunia. Film kedua puluh dari Marvel Cinematics Universe ini disutradarai oleh Anthony dan Joe Russo. Film tentang kelompok superhero ini sebagai pamungkas atau penutup seri The Avengers.
  9. Spider-Man Far From Home – Dibintangi oleh Tom Holland film ini merupakan kolaborasi antara Marvel Studios dan Columbia Pictures.
  10. Keluarga Cemara – Film Indonesia ini sempat menjadi trending karena begitu banyak yang menantikan slot gratis kehadirannya di layar lebar. Film ini diangkat dari novel bersambung karya Arswendo Atmowiloto dan sempat diproduksi dalam bentuk serial. Deretan actor yang turut bermain adalah Nirina Zubir, Ringgo Agus Rahman, dan Zara JKT 48.

Serial Cek Toko Sebelah Memasuki Musim keDua

Di masa liburan Natal dan Tahun baru 2019 ini Serial Cek Toko telah memasuki musim kedua dan akan kembali menyapa para fansnya. Serial yang diproduksi dengan kerjasama antara Starvision dan HOOQ ini diadaptasi dari film dengan judul yang sama garapan Ernest Prakasa. Serial tersebut melanjutkan kehidupan keluarga Koh Afuk yang dapat disaksikan seminggu sekali mulai tanggal 12 Desember 2019 pada platform HOOQ.

 

Fakta-fakta CTS The Series 2

Sambil menikmati tayangan tersebut, inilah beberapa fakta menarik CTS The Series yang perlu diketahui para fansnya.

  1. CTS The Series 2 justru tidak disutradarai oleh Ernest Prakasa melainkan kolaborasi tiga sutradara lain. Mereka adalah, Ari Kriting, Soleh Solihun, dan Bene Dion. Meski demikian Ernest tetap terlibat sebagai head writer. Hera Laxmi Devi, Head of Marketing HOOQ Indonesia, menyatakan bahwa tiga sutradara yang juga standup comedian ini tentu menjadi daya tarik tersendiri agar penonton penasaran untuk segera menyaksikan CTS The Series 2.Berkaca dari CTS The Series 1 yang cukup diminati, Hera mengatakan harapannya agar serial musim kedua ini lebih sukses.

 

  1. Di musim kedua ini cukup banyak pemain yang terlibat yaitu hingga 120 orang selebritis Indonesia, termasuk para komika. Beberapa di antaranya adalah Ira Wibowo, Adinia Wirasti, Anggika Bolsterli, Morgan Oey, Bintang Emon, Aci Resti, Devina Aureel, Awwe, Chew Kin Wah, dan lain-lain.

 

  1. Berkolaborasi dengan Soleh Solihun dan Ari Kriting, Bene Dion dipercaya untuk memberikan lebih banyak porsi sentuhan komedi agar serial musim kedua ini lebih pecah. Ari mengatakan jika pada serial musim pertama Ernest yang menentukan semuanya, sekarang directingnya diserahkan kepada Bene Dion. Karena itu Ari mengaku lebih banyak berkonsultasi kepada Bene.

 

  1. Ari mengaku pada CTS The Series 2 ini dirinya dapat bereksplorasi dengan lebih bebas. Proses produksi serial ini juga dikatakannya lebih menyenangkan dan lebih mudah karena melanjutkan kehidupan keluarga Koh Afuk setelah filmnya rampung. Tentu saja pada musim yang pertama penggarapan serial tersebut harus beradaptasi dengan emosi pada film karena masih terikat timeline. Sementara pada season kedua menurut Ari karakternya lebih bebas dieksplore karena tak lagi berkaitan dengan filmnya.

 

  1. Siapa sangka actor Morgan Oey sempat khawatir dirinya tidak akan diajak untuk terlibat dalam penggarapan CTS The Series. Padahal Morgan mengaku kalau dia sangat menyukai alur cerita CTS pada versi film. Selain itu dia juga merasa serial tersebut tidak akan lengkap tanpa kehadirannya.

 

Sambil bercanda Morgan mengaku sangat menunggu-nunggu tawaran untuk turut bermain proyek serial CTS hingga merasa ragu apakah wajahnya kurang oriental hingga tak diajak bermain serial tentang keluarga Cina.

 

Kisah Cek Toko Sebelah

Film Cek Toko Sebelah mengisahkan tentang keluarga beretnis Cina yang terdiri dari Koh Afuk (Chew Kin Wah), Yohan (Dion Wiyoko), dan Erwin (Ernest Prakasa). Kedua anak laki-laki Koh Afuk mempunyai karakter dan latar belakang yang berbeda.Sang Kakak adalah fotografer lepas yang sempat mengalami masa lalu kelam, sementara Erwin diceritakan memiliki hidup yang lebih baik.Dia berhasil menempuh pendidikan hingga ke mancanegara dan mendapat pekerjaan bergaji besar.

 

Koh Afuk yang memiliki bisnis rumahan toko kelontong sadar bahwa dirinya sudah mulai tua dan tak dapat lagi mengurus toko seorang diri.Koh Afuk segera memanggil pulang anak lelaki bungsunya untuk diminta mengurus toko, padahal saat itu Erwin tengah mendapat tawaran karier yang lebih apk dota777 baik dari perusahaannya. Sementara Yohan, sang Kakak tak terima ayahnya lebih mempercayakan bisnisnya kepada sang adik, mengingat dialah anak sulung keluarga.

CTS The Series akan melanjutkan kisah keluarga Koh Afuk setelah film layar lebarnya rampung.

‘Putin Bisa Gunakan Piala Dunia Seperti Hitler’

Ajang Piala Dunia Rusia semakin dekat dan pernak-perniknya sudah mulai dibicarakan.Salah satunya tentu tentang persiapa Rusia untuk menyambut tamu dari seluruh dunia.Namun, bagi warga Inggris khususnya pemerintahnya, mereka khawatir dengan Rusia mengingat saat ini Rusia dan Inggris sedang berseteru.Beberapa waktu lalu, Menteri Luar Negeri Inggris, Boris Johnson telah mengiyakan bahwa Vladimir Putin dapat menggunakan Piala Dunia Rusia musim panas ini seperti Adolf Hitler menggunakan Olimpiade 1936 di Jerman.

Ingin Rusia Kembali Kuat

Beberapa waktu lalu, diberitakan jika seorang agen Rusia bersama dengan putrinya yang terbang dari Moscow ke Inggris, ditemukan tewas di atas meja makan di sebuah restoran tepat setelah mereka memakannya. Setelah diselidiki oleh pihak Inggris, ditemukan bahwa keduanya tewas akibat racun yang menyerang syaraf. Racun tersebut diketahui merupakan produksi militer Uni Soviet.Setelah itu, Inggris menuduh Rusia yang ada di balik semua ini.Rusia sendiri tidak menerima hal tersebut dan mengusir 23 Diplomat Inggris.

Tentu saja, ini juga berimbas pada pagelaran Piala Dunia.Johnson mengatakan: “Ya – saya pikir perbandingan dengan 1936 pasti benar.”Namun, berbeda dengan Johnson, Anggota Parlemen Buruh Ian Austin yang berbicara di komite Urusan Luar Negeri di Parlemen, membuat pernyataan dan menyerukan agar Inggris memboikot turnamen terbesar dunia tersebut. Menurut Mr Johnson, dia meyakini bahwa Putin bertekad untuk menggambarkan Rusia sebagai negara yang “kuat lagi” setelah runtuhnya Uni Soviet dan ingin negaranya menjadi dianggap kuat, dengan harga berapapun.

“Saya pikir Vladimir Putin merasa bahwa Rusia telah kalah, jadi dia ingin menimbulkan masalah di mana pun dia bisa (lakukan),” kata Johnson.Johnson juga menambahkan bahwa Inggris tidak menginginkan Perang Dingin yang baru.”Prinsipnya untuk hal ini bukan kita, ini adalah khalayak domestiknya (masyarakat Rusia) yang menginginkan, setelah apa yang mereka lihat sebagai semua humiliatiuon, yang ingin merasakan bahwa Rusia kuat lagi.”

Inggris Berharap Fans Tetap Aman di Rusia

Menteri Luar Negeri Inggris Boris Johnson bermaksud untuk mengadakan ‘percakapan mendesak’ dengan pihak berwenang Rusia untuk menjamin keamanan para penggemar Inggris yang akan pergi ke Rusia untuk menyaksikan Piala Dunia musim panas ini. Johnson juga mengungkapkan bahwa petugas (diplomat) yang akan bertanggung jawab atas keselamatan penggemar Inggris di Piala Dunia telah diusir sebagai bagian dari pembalasan Rusia.

Dia berkata: “Anda tidak dapat membayangkan apa pun yang lebih kontra-produktif atas kemampuan Inggris untuk membantu penggemarnya di Rusia, jadi ada masalah – ada diskusi.” Johnson mencari jaminan dari otoritas Rusia bahwa penggemar Inggris di Rusia musim panas ini akan aman. Dia katakan kepada anggota parlemen; “Tantangan saya kepada pihak berwenang Rusia adalah untuk menunjukkan bahwa 24.000 penggemar Inggris yang telah membeli tiket ke Piala Dunia sepak bola akan diperlakukan dengan baik, akan aman”.

“Kami harus memiliki percakapan mendesak dengan Rusia tentang bagaimana mereka akan memenuhi bingo togel kewajiban FIFA mereka untuk menjaga semua penggemar.”Memang, menurut Johnson angka 24.000 pelamar Visa turun dari Piala Dunia sebelumnya di Brasil dengan jumlah 94.000. Mereka yang akan pergi ke Rusia juga belum mendapatkan pengarahan atau potensi bahaya yang bisa terjadi.

“Saat ini, kami tidak secara aktif menghalangi orang (untuk) pergi,” kata Johnson.Meskipun dia khawatir, Johnson tidak sependapat dengan opini yang meminta Inggris untuk memboikot Piala Dunia. Menurut Johnson, ini tidak adil dilakukan mengingat perjuangan dan kerja keras yang dilakukan oleh Timnas Inggris dan fans. Sehingga ajakan boikot tidak disetujui.

The Conjuring 3 Rilis September 2020

Bagi Anda para fans film horror jangan lewatkan perilisan film The Conjuring 3 di bulan September 2020 dengan judul The Devil Made Me Do It. Tak hanya pengumuman jadwal perilisan, logo film tersebut juga telah dipublikasikan. Pihak Warner Bros mengumumkan bahwa film ketiga tersebut akan mengisahkan serangkaian pembunuhan, terror, hingga iblis tak dikenal.

 

Conjuring 3 mengangkat kasus-kasus terberat pasangan Warren

Kasus yang terjadi pada film ketiga The Conjuring ini dikatakan paling sensasional dan membuat paranormal professional dan terlatih pasangan Ed serta Lorainne Warren kewalahan.Sesuai catatan paranormal tersebut kisah ini dimulai dengan pertempuran tak kasat mata seorang anak muda yang kemudian menyeret mereka ke situasi mengerikan yang tak pernah terbayangkan.

 

Pertama kalinya dalam sejarah Amerika Serikat, seorang tersangka pelaku pembunuhan beralasan perbuatannya tersebut merupakan pengaruh kerasukan setan. Actor Patrick Wilson pemeran Ed Warren sebagaimana dilansir Cinema Blend sedikit membocorkan bahwa alur cerita The Conjuring 3 nanti akan sangat berbeda dengan film-film sebelumnya.

 

The Conjuring 3 akan disutradarai Michael Chaves yang pernah menggarap film The Curse of La Llorona. Film tersebut juga berhubungan dengan Conjuring Universe.Berbeda dari dua film sebelumnya yang disutradarai oleh James Wan, terjadinya pergantian sutradara ini sempat membuat para fans kecewa. Meski demikian James Wan masih duduk di kursi produser sehingga memungkinkannya untuk kembali menyutradarai film tersebut pada franchise Conjuring selanjutnya.

 

Fakta-fakta tentang film Conjuring

Film Conjuring 1 dirilis empat tahun yang lalu dan hingga saat ini sudah ada empat film yang berhubungan dengan kisah tersebut. Film-film yang tergabung dalam Conjuring Universe yaitu The Conjuring (2013), Annabelle (2014), The Conjuring 2 (2016), Annabelle: Creation (2017), dan The Nun (2018).

 

Film-film tersebut sukses mendulang pendapatan tinggi serta menjadi icon dalam industry film horror dunia.Semakin banyak film horror yang dibuat dengan inspirasi dari Conjuring Universe.Inilah fakta-fakta film Conjuring bagi Anda para fans film horror semesta Conjuring.

  1. Lorraine Warren turut bermain dalam film The Conjuring 1 pada tahun 2013 sebagai cameo. Lorraine terlihat duduk di kelas tidak jauh dari Andrea Perron saat pemeran Ed dan Lorraine Warren memberi kuliah di kelas.
  2. Sebelum ditampilkan di film, nama Valak telah muncul dalam film The Conjuring 2 (2016). Pada saat itu pasangan Warren tengah mengobrol di dapur dan di bagian belakang terdapat hiasan berupa huruf-huruf yang bertuliskan nama tersebut.
  3. Perlu diketahui bahwa lambing salib yang terbalik berawal dari seorang suci, Santo Petrus. Dirinya memilih untuk disalib dengan terbalik karena merasa tak pantas disalib sebagaimana Yesus. Jadi dapat dikatakan bahwa salib terbalik bukanlah lambang kejahatan. Pada film The Conjuring 2 (2016) salib-salib di kamar Janet terbalik saat kemunculan roh jahat.
  4. Film-film yang termasuk dalam The Conjuring Universe ternyata juga terinspirasi oleh film horror lain, yaitu The Shining yang diproduksi di tahun 1980.
  5. Properti yang digunakan dalam film tersebut tak sedikit yang merupakan barang-barang asli milik idtogel pasangan Warren, termasuk lokasi rumah sekaligus museum untuk pengambilan gambar.
  6. Soundtrack utama dalam film yang tergabung pada The Conjuring Universe adalah music yang berasal dari kotak music yang tersimpan dalam museum Warren. Kotak music tersebut sempat muncul pada tiga film Conjuring.

Queen of Spades: The Looking Glass (2019), Seseram Apa Film Ini?

Hantu yang menyeramkan sekaligus yang haurs darah dan kali ini memakan korban murid-murid kembali lagi menghantui sekolaj asrama yang sedang berada di sbeuah rumah tua yang diselimuti rumor suram. Dengan saling hibur kisah-kisah horor soal pembunuhan anak-anak yang dilakukan di rumah tersebut di abad ke-19, remaja itu menemukan sebuah cermin yang misterius yang mana ditutupi dengan gambar-gambar misterius di sayap bangunan yang ditinggalkan.

Teror Hantu Pembunuh Siswa Asrama

Untuk bersenang-senang, para siswa menghabiskan waktu di depan cermin tersebut, kemudian melakukan ritual-ritual mistis untuk bisa memanggil Queen of Spades dan juga membuat keinginannya yang paling intim: berharap bahwa hantu tersebut bisa memenuhi keinginan mereka.

Mereka bermain-main dan tak menyadari bahwa jiwa mereka sendiri lah yang akan jadi harga yang bakal mereka bayar untuk tiap tingkah laku selanjutnya. Dan ternyata Queen of Spades tak akan beristirahat sampai mereka mendapatkan apa yang mereka inginkan.

Panggil Nama Queen 3 Kali

Ritual yang harus dilakukan oleh para siswa ini adalah memanggil nama Queen 3 kali. Film horor supranatural Rusia ini disutradarai oleh Aleksandr Domogarov Jr. dibintangi oleh Angelina Strechina, Vladislav Konoplyov, Murayvey-Izotov, Ygorik, dan Igorik. Film Queen of Spades ini dirilis di negara asalnya, Rusia, apda tanggal 14 Maret 2019 lalu. namun oleh Walt Disney Studios Sony Pictures Releasing (WDSSPR) baru ditayangkan di Indonesia pada tanggal 30 Oktober 2019 kemarin.

Cerita pokok dari Queen of Spades: The Looking Glass (2019) ini sebenarnya tentang ritual yang sering dilakukan berates-ratus tahun lalu. menurut legenda yang beredar, ada sosok jahat yang mana disebut dengan Queen of Spades yang hadir jika kita melakukan sebuah ritual. Ritual itu adalah menggambar sebuah pintu dan tangga.

Pintu dan tangga tersebut mesti digambar di atas sebuah cermin. Cermin itu digambar juga dalam kegelapan. Setelah itu, kita harus menyebut nama Queen of Spades 3 kali. Queen of Spades pasalnya akan mengumpulkan energinya dari benda-benda yang mana memantulkan bayangan. Tidak Cuma itu, ia juga memangkas rambut orang yang tertidur.

Kemudian, barang siapa yang melihatnya bakal jadi gila. Wah, ngeri sekali! Bahkan ada juga yang meninggal setelah melihat sosok tersebut.

Di dalam cerita ini, ada 4 remaja yang mencoba melakukan ritual memanggil Queen of Spades ini. hal itu dilakukannya karena mereka iseng saja. Sifat remaja yang iseng dan hanya ingin coba-coba itu akhirnya membuat satu dari mereka tewas! Anggota mereka didiagnosa oleh dokter mengalami sakit jantung sebelum meninggal.

Akan tetapi akhirnya mereka menyadari satu hal. Sebetulnya mereka sedang berhadapan dengan sesuatu yang tak bisa dilihat dan di luar akal sehat. Sesuatu itu sangat mematikan dan berbahaya. Bagaimana kah kelanjutan remaja-remaja itu dalam menghadapi teror mematikan Queen of Spades yang terlanjur mereka panggil?

Film Queen of Spades: The Looking Glass ini pasalnya berangkat dari pementasan sebuah operas apk pulsa777 di Moskow yang kontemporer. Kadang-kadang rasanya dari film ini adalah seperti psikodrama dengan tema balet yaitu Black Swan. Sutradara Pevel Lungin pun ikut menulis skenarionya dengan David Seidler yang meraih penghargaan Oscar untuk film The King’s Speech.

Mereka berdua meminjam judul, elemen plot selektif, dan juga karakter kunci dari 2 sumber yang terkait: opera Pytor Tchaikovsky 1890 dan cerpen Alexander Pushkin tahun 1834.